Berita CSR

Sia-Sia Jika Tak Beri Kesejahteraan ke Masyarakat, Gubernur Kaltara : “Bubarkan Forum CSR”

Monday, 00 unknown 0000 - 00:00:00

Forum corporate social responsibility (CSR) dianggap sebagai organisasi yang sia-sia. Hal itu dikatakan langsung Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang saat diwawancarai awak media.

 

TANJUNG SELOR–Forum CSR yang dibentuk, dianggapnya kegiatannya nol besar lantaran minim manfaat. Dia menegaskan agar forum CSR dibubarkan. Sebab, yang seharusnya menghimpun dana CSR ternyata tidak berjalan. 

“Saya minta bubarkan saja forum CSR itu, kalau tidak ada manfaatnya. Jadi semua forum yang ada keputusan gubernurnya tidak jalan untuk dibubarkan,” tegasnya, Minggu (19/2).

 Kata dia, CSR perusahaan yang selama ini ada tidak jelas mengalirnya ke mana. Banyaknya perusahaan di Kaltara baik itu kelapa sawit, batu bara dan emas, hanya memanfaatkan sumber daya alam Kaltara. “Seperti yang ada di Desa Apung, ada masyarakat yang rumahnya tidak teraliri listrik padahal sumber listriknya ada di desa itu, dan dibangun oleh perusahaan,” terangnya. 

Menurut dia, listrik yang dikelola oleh salah satu perusahaan tambang itu tidak menyentuh masyarakat. Apalagi sumber listrik dari pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) jaraknya dekat dengan permukiman masyarakat. Dia meminta Dinas ESDM lakukan koordinasi dengan perusahaan karena sudah 10 tahun di sana tanpa listrik. 

“Coba pakai CSR-nya, jangan masyarakat hanya jadi penonton saja. Terlebih masyarakat di Desa Apung hanya menikmati debu dan racun saja dari perusahaan tersebut,” kata dia.  

Keberadaan dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di bawahnya sebagai pelayan masyarakat harus bekerja maksimal. Terlebih untuk forum CSR yang sudah terbentuk agar memanfaatkan CSR yang ada untuk kesejahteraan masyarakat. (kpg/fai/dra/k16)